Menghayati Hari Raya Idul Adha (Hari Raya Qurban/ Hari Raya Haji)

9:31 AM

IDUL ADHA disebut juga sebagai Hari Raya Qurban ataupun Hari Raya Haji. Ramai ummat Islam yang mampu menyembelih hewan qurban untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Ramai juga ummat Islam yang mencukupi syarat, menunaikan Ibadah Haji ke Baitullahilharam. Semangat pengorbanan yang telah dibuktikan oleh Nabi Ibrahim a.s. dilanjutkan pula oleh ummat Islam untuk membantu mereka yang susah.

Jika sifat suka berkorban ini meresap ke jiwa seluruh ummat Islam Isya-Allah akan ujud ketenangan dan kedamainan dalam masyarakat dan akan dekatlah jurang yang memisahkan antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang kuat dengan yang lemah, antara penguasa dengan rakyat biasa.

Mereka yang kaya mengorbankan sebahagian daripada hartanya untuk membantu mereka yang didalam kesusahan, seperti yang biasa dialami oleh fakir miskin, yatim piatu ataupun sesiapa yang memerlukan pertulungan. Mereka yang telah menerima bantuan sepatutnya mensyukurinya dan berusaha dengan sekuat tenaga tidak hanya bergantung kepada pemberian orang, Rasullah s.a.w.telah mengingatkan bahwa:

“Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah".

Oleh karena itu perlulah kita bekerja keras untuk meningkatkan taraf kehidupan kita. Jika kita rajin berusaha, seperti mengolah (mengerjakan) tanah yang terbiar, menanam berbagai tanaman, memelihara hewan ternak, memilihara ikan dan sebagainya Insya-Allah disatu masa taraf kehidupan kita akan berubah kepada yang lebih baik.

Ibadah Haji ialah ibadah yang diwajibkan kepada mereka yang mampu mengerjakan sekali seumur hidup, Allah s.w.t.berfirman yang maksudnya: 

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan Haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengenderai unta yang kurus (disebabkan jauhnya berjalan) yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai munafaat bagi mereka dan supaya mereka menyebutkan nama Allah pada hari yang ditentukan, karena rezeki yang Allah telah anugerahkan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan berilah makan orang yang sengsara dan fakir."(Qur'an. S.al-Hajj:27-28) 

Sungguh besar menafaat yang akan diperoleh mereka yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji, antaranya, Insya-Allah akan terjalin perasaan ukhuwah Islamiah sedunia, menanamkan rasa persamaan, mendidik rohani dan jasmani kita supaya tabah dan sabar menghadapi cobaan. Dapat melihat sendiri tempat tempat sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail, tempat bersejarah ketika Rasulallah s.a.w. dan sahabat berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan dan mengajak manusia kejalan yang benar jalan yang diredhai Allah s.w.t. yang terkandung dalam Islam.

Mereka yang datang menunaikan ibadah haji terdiri daripada berbagai bangsa yang datang dari segenap penjuru dunia, dengan demikian kita saling berkenalan dan dapat mempelajari adat manusia dari berbagai bangsa dan suku puak. 

Berbagai kesukaran dari mula mempersiapkan perbelanjaan untuk yang pergi dan untuk yang ditinggalkan. Kesukaran dalam perjalanan, kesukaran menghadapi berbagai ragam manusia, kesukaran cuaca yang berbeda dari tempat asal kita, dan sebagainya, semua itu akan membentuk diri dan peribadi kita menjadi manusia yang sabar dan tabah menghadapi cobaan hidup.

Kita berdo'a kepada Allah s.w.t. semoga diampuninya segala dosa-dosa kita selama masa yang lalu, baik dosa yang mungkin kita telah lakukan terhadap diri ataupun terhadap mereka yang lemah. Kita mohon kepada Allah s.w.t. semoga diterimanya segala amal ibadah kita dan akhirnya kita akan memperoleh Husnul Khatimah, akhir yang baik dan dapatlah kehidupan kita diberkati dan diberikan ketenangan dan diselamatkan.

Sumber : Ustaz Sayed Hasan Alatas


Pembelaan Dari Seorang Perokok

8:26 AM

Tidak selamanya merokok itu negatif, pasti ada sisi positif dari merokok. Kutipan ini saya temukan di salah satu situs humor yang pernah saya kunjungi beberapa bulan lalu dan iseng saya tulis kembali di sini untuk sekedar mengisi kekosongan. Berikut adalah beberapa sisi positif dari merokok, lebih tepatnya pembelaan dari seorang perokok.

Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok.
  1. Menghindarkan dari perbuatan jahat, karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi sambil merokok. 
  2. Mengurangi resiko kematian, dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi merokok. 
  3. Berbuat amal kebaikan, kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap/ tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam. 
  4. Baik untuk basa-basi/ keakraban, kalau ketemu orang misalnya di Halte kita bisa tawarkan rokok.
  5. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk. 
  6. Bisa menambah suasana pedesaan/ nature bagi ruangan ber AC dengan asapnya sehingga se-olah² berkabut. 
  7. Menghilangkan bau wangi²an ruang bagi yang alergi bau parfum. 
  8. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api. 
  9. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi pemula merokok itu tidak mudah, batuk² dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus). 
  10. Untuk indikator kesehatan, biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang merokok itu pasti orang sehat. 
  11. Menambah kenikmatan, sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat. Apalagi ditambah merokok! 
  12. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok. ???
  13. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari. 
  14. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat dikursi. Ha³ penderitaan itu pedih jendral.!!! 
  15. Film Koboy pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah betul. 
  16. Teman boker yang setia. 
  17. Bahan inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya dicantumkan terima kasih untuk rokok pada kata sambutan. Mantap !!!